photo 684833e0-d591-47c4-a639-fc4059a4a456_zps19702a59.jpg

Berita Terkini

Pilih Saksi Terbaik, Ketua Fraksi PKS di Banten Siap Jadi Saksi di TPS

Selasa, 01 Juli 2014 | 11.54



Serang - Untuk mengamankan suara di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Banten mengutamakan pimpinan-pimpinan pengurus PKS untuk menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemungutan kecamatan (PPK), dan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten atau kota.

Salah satu pimpinan PKS yang akan menjadi saksi adalah Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Sanuji Pentamarta. Sanuji dengan suka rela menawarkan diri untuk menjadi saksi Prabowo-Hatta untuk tingkat TPS. Sanuji mengatakan dia akan bertempat di TPS 27 yang beralamat Jl. RH. Sukadiningrat, Kecamatan Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak. “Kita tunjukkan kegigihan kerja kita di lapangan. Semoga menjadi amal soleh kita,” ujar Sanuji.

Merurut Sanuji, kesedianya menjadi saksi Prabowo-Hatta adalah komitmennya dan juga komitmen PKS dalam menjaga suara di Pilpres mendatang, setelah Capres-Cawapres Prabowo-Hatta mempercayakan urusan saksi dan pengamanan suara di tempat pemungutan suara (TPS) ke PKS.

“Kita akan buktikan kerja keras kita dan Insya Allah kita amanah. Kader PKS mendapat amanah dari Prabowo menjadi saksi, karena kader PKS sudah terkenal militan. Ada banyak cerita saksi yang tidur sambil memeluk kertas suara, tidur di atas meja penghitungan suara," ungkap Sanuji pada Senin (30/6). [Humas PKS Banten/pks.or.id]

PENGHINAAN FANS JOKOWI KEPADA ULAMA SUDAH KETERLALUAN!

INI KETERLALUAN! ULAMA LEBIH TINGGI DERAJATNYA DARI CAPRES MANAPUN!


KALIAN BOLEH MENGHINA PRABOWO SESUKAMU, TAPI JANGAN HINA ULAMA! DERAJAT MEREKA LEBIH TINGGI DARI CAPRES MANAPUN!

ULAMA ADALAH PEWARIS NABI. MENGHINA ULAMA ADALAH HAL FATAL! KALIAN YG PAKAI TAGAR #SALAM2JARI HARUS HATI2 CUK!

PARA PENGHINA ULAMA BOLEH BERURUSAN DENGAN SAYA DAN BANSER NU! BAIK FANBOY JOKOWI ATAU PRABOWO! CAMKAN BAIK2!

NU dan Banser selalu menjadi penjaga perbedaan keyakinan dan agama lain. Kalau ulama NU kalian lecehkan, lalu kalian maunya apa?

Tiap Natal Banser jaga gereja, jaga perbedaan ttp utuh dlm Bhineka Tunggal Ika. Ya ulama2 NU yg kalian hina itu yg perintahkan kami.

Kalau Kyai NU yg sangat toleran dan pluralis thd perbedaan keyakinan kalian hina, lalu kalian ini golongan apa? Komunis? #salam2jari taik!

Sesuai dhawuh Ulama dan Kyai NU, kami diminta menahan diri dan memaafkan khilaf kalian para #Salam2Jari tp ini adl catatan bg Banser NU

Banser NU adl benteng ulama. Dan Ramadhan tak menghalangi peperangan. Bahkan Perang Badar ada di bulan Ramadhan. Berhati2lah dlm kampanye!

Banser NU lahir di Malang. Di Satkorcab Banser Malang kami membawahi  5.000 personil. Kalau sy lembek, anggota sy gmn? Caper? #akusabaro

*by @zvlham
(https://twitter.com/zvlham/)

Arogan, Timses Jokowi Nyaris Baku Hantam Dengan Mahasiswa UGM


Yogyakarta - Penganiayaan terhadap sejumlah mahasiswa UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta, yang dilakukan relawan timses Jokowi-Kalla beberapa waktu lalu berbuntut aksi penolakan mahasiwa UGM (Universitas Gajah Mada) terhadap kampanye Jokowi bertajuk ‘Bedah Visi Misi Pendidikan Nasional Jokowi’ yang berlangsung di Wisma Kagama, UGM, Yogyakarta, Senin (30/6).

Kader PDI-P, Esti Wijayanti, yang berada di lokasi bahkan langsung menuduh mahasiswa UGM sengaja ingin menganggu kampanye Jokowi, hingga terlibat adu mulut dan nyaris terjadi keributan antar mahasiswa UGM dengan timses Jokowi-Kalla.

Padahal para mahasiswa tersebut hanya membagikan selebaran kepada mahasiswa lain di area kampus. Lalu dituding sedemikian rupa oleh timses Jokowi membuat para mahasiwa yang memang sudah kesal dengan aksi penganiayaan timses Jokowi terhadap mahasiswa UII semakin bertambah tersinggung. Namun para mahasiswa tersebut tidak terpancing dengan sikap arogan Esti dan sejumlah rekannya sesama timses.

Esti berteriak-teriak arogan, sementara mahasiswa UGM meski kesal tapi berusaha menanggapi secara intelektual. Sejumlah pria yang mendampingi Esti juga nampak bersikap petantang petenteng. Esti berkoar-koar bahwa hari ini merupakan jadwal kampanye terbuka milik PDIP, bukan kampanye Prabowo.

"Ini waktunya jadwal kampanye terbuka Jokowi, bukan Prabowo. Kalau kalian membuat acara seperti ini, padahal kami ada acara disitu, didalam ruangan," teriak Esti pada koordinator aksi mahasiswa.

Aksi arogan yang terus dipertunjukkan timses Jokowi di dalam lokasi kampus UGM itu nampaknya membuat para mahasiswa lain terpancing. Kondisi yang semakin panas itu membuat kedua belah pihak hampir saja terlibat baku hantam namun polisi yang berada di lokasi langsung melerai pertengkaran tersebut. (spektanews)

Tukang Becak Motor di Palembang Yakin Prabowo Jadi Presiden


Junaidi (52 tahun) tukang becak motor
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bagian dari Koalisi Tim Merah Putih terus aktif untuk mengajak masyarakat memilih Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

PKS Kota Palembang, kemarin (30/6) menggelar acara Ta’jil on The Road sekaligus melakukan pembagian pin Prabowo-Hatta di daerah Tangga Takat Plaju. Pembagian pin ini merupakan sosialisasi bahwa PKS mengajak masyarakat untuk memilih Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Acara ini disambut meriah oleh masyarakat sekitar yang sedang menanti berbuka puasa. Pin Prabowo-Hatta yang ikut dibagikan pada Ta’jil on The Road ini ternyata malah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Antusiasme mereka cukup tinggi karena pin Prabowo-Hatta  juga ikut dibagikan dalam paket ta’jil.

Junaidi (52 tahun) yang berprofesi sebagai Tukang Becak Motor mengatakan, “Aku yakin Prabowo jadi Presiden. Aku yakin ‘nian’ karena beliau tegas. Kita butuh pemimpin yang tegas. Apalagi wakilnya ‘Wong Kito’ pak Hatta. Insya Allah Prabowo menang!”.

Keyakinan serupa juga dikatakan oleh pedagang kaki lima, sopir angkot, dan pejalan kaki di sekitar lokasi pembagian ta’jil. Mereka sepakat bahwa Indonesia butuh sosok pemimpin yang tegas untuk memimpin bangsa ini agar Indonesia kembali menjadi negara yang disegani oleh negara lain.

pkspiyungan.org

"Maaf, Pak Prabowo, Karena Saya..."

Oleh Diah Kusumawati*

Ini kejadian beberapa bulan yang lalu, sebelum diadakan pemilihan anggota legislatif. Kakak saya yang bekerja di salah satu perusahaan Pak Hasyim menawarkan saya untuk mengirim proposal ke beliau.

Saya memang sedang mencari sponsor untuk film bertema sosial yang hendak dibuat berdasarkan novel saya. “Film itu cocok untuk kampanye,” begitu ujar kakak saya. Betul juga sih, film ini memang bercerita tentang pengalaman membina dhuafa antara lain anak-anak penyemir sepatu. Sebagian hasilnya juga diniatkan untuk program pemberdayaan desa. Sudah dibicarakan dengan pendiri salah satu Lembaga Zakat terkemuka di Indonesia.

“Paling kamu nanti ditawarin jadi Caleg Gerindra,” kata kakak saya lagi.

“What? Partai yang didirikan oleh Pak Prabowo? … No Way ….sori ya, dengar namanya aja udah ilfil duluan.” demikian pikir saya.

Jangankan masukkan proposal ke orangnya partai Gerindra, ke partai lain yang lebih Islami aja saya ngga mau.

Tak disangka yang terpilih jadi Capres ya Pak Prabowo itu. Lawannya Pak Jokowi. Waktu itu menurut saya Pak Jokowi lebih baik dari Pak Prabowo. Tapi kalau melihat orang-orang yang disekelilingnya, partai yang mendukungnya. Hmm harus cari info lebih lanjut nih.

Timses capres no 2 bilang, kalau Pak Jokowi jadi presiden nantinya ngga ada Perda Islam yang akan disetujui kecuali di Aceh. Menurutnya Syariah Islam itu bertentangan dengan UUD 45. Ada lagi yang usul, nanti kolom agama di KTP dihilangkan. Partai pendukungnya menolak penutupan Dolly. Bahkan demi kebebasan, belakangan malah Pak Jokowi tidak setuju situs porno ditutup oleh Mentri Tifatul sembiring. Komunis akan diperbolehkan di Indonesia. OMG ….apa ini?

OK. Wal hasil saya ngga dukung Pak Jokowi karena khawatir dengan hal-hal di atas. Sempat terpikir, golput aja kali ya …. bebas dari tanggung jawab. Tapi diam juga nanti semua dimintai pertanggung jawaban. Akhirnya saya dukung no 1. Tapi bukan karena saya fansnya Pak Prabowo. Hanya supaya ide-ide anehnya timses Pak Jokowi ngga terlaksana. Tapi selama belum nyoblos keputusan masih bisa berubah khan?

Sebetulnya Pak Prabowo itu seperti apa ya? Jangan sampai kita memilih kucing dalam karung. Saya rajin mantengin apa aja yang berhubungan dengan Capres.

Dari Debat presiden III saya menyadari Pak Prabowo bukan tandingannya Pak Jokowi. Pengetahuan Pak Prabowo jelas lebih luas. Tapi dari capres no 1 ini ada satu “cacat” yang cukup mengganggu. Yang paling diributkan orang mengenai Pak Prabowo adalah masalah penculikan. Yang saya heran, berkali-kali dihina, diejek, dikata-katai macam-macam soal penculikan. Pak Prabowo tidak bergeming. No Comment. Belakangan baru terdengar jawaban-jawaban yang sangat sederhana tapi elegan. Jawabnya hanya “Tuhan tidak tidur”. “Jangan paksa saya mengakui sesuatu yang tidak saya lakukan.”

Ada kenalan yang bilang. “Pak Prabowo tidak terbukti bersalah dalam kerusuhan 1998. Dia di set up. Ke mana Jendral lain pada waktu kerusuhan? Ngapain pada keluar kota meninggalkan Prabowo sendiran. Dipikir deh ….“.

“Kalaupun Pak Prabowo bersalah karena menjalankan tugas sebagai prajurit. Kan seseorang bisa aja melakukan kesalahan .…. Mana ada orang yang sama sekali ngga bersalah. Kalau kita di posisi Pak Prabowo juga mungkin melakukan kesalahan yang sama. Tapi khan Allah memberi kesempatan untuk bertobat,” lanjutnya.

Bener juga ya. Lagian kalau dari masalah hukum sudah jelas Pak Prabowo lulus. Khan beliau sebelum ini sudah pernah dicalonkan jadi Wapresnya Bu Megawati. Kok dulu ngga diributin.

Ada beberapa fakta yang menarik. Pius yang katanya pernah ‘diculik’ malah ikut Gerindra dan membela Pak Prabowo. Dia tidak sendiri, beberapa orang yang katanya pernah diculik juga jadi pengikut setia Prabowo. Kalau seseorang diculik tapi malah kemudian malah loyal kepada penculiknya. Berati penculik itu baik sekali ya? Bener ngga.

OK. Bagi saya mengenai issue ini case closed. Tapi saya masih penasaran dengan sosok kedua capres ini. Beruntung dalam masa kampanye ini banyak sekali posting mengenai Pak Prabowo dan Pak Jokowi.

Dari postingan-postingan itu barulah terkuak sepak terjang Pak Prabowo bersama Gerindra dari sejak beberapa tahun yang lalu. Tanpa gembar gembor di media, tanpa pencitraan. Apa saja ya? ini beberapa diantaranya:

1. Membina 8000 anak asuh di Papua.

2. Membebaskan TKW Wilfrida yang terancam hukuman mati di Malaysia.

3. Penyediaan sebanyak sekitar 400 ambulans gratis di seluruh Indonesia.

4. Hubungan baik dengan beberapa negara lain. Pak Prabowo bukan presiden tapi dihargai selayaknya presiden. Dengan kepiawaiannya bicara dalam 6 bahasa, ilmu pengetahuannya yang luas dan kepandaiannya dalam berdiplomasi, ia dihormati oleh pimpinan negara lain.

Sikap patriotik Pak Prabowo tidak dibuat-buat. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, teman seangkatan di Akabri bercerita. Waktu masih jadi taruna, mereka pernah mendapatkan pendidikan bareng di Australia. Para tentara ini pernah hendak diberi uang oleh pemerintah Australia, tapi pak Prabowo menolak. Teman-temannya sampai heran, “Kenapa?”, ia menjawab dengan tegas. “Kita bukan tentara bayaran, kenapa mesti diterima? Kita tidak perlu menerima dari negeri asing.” Penasaran dengan cerita ini? Buka aja link berikut. http://pemilu.okezone.com/read/2014/06/27/567/1005218/sosok-prabowo-subianto-di-mata-gubernur.

Rasanya berlembar-lembar tulisan tidak cukup untuk menunjukkan bahwa dari sekian ratus juta penduduk Indonesia, untuk saat ini Pak Prabowo lah yang paling layak jadi presiden. Seharusnya kita bangga memiliki tokoh yang begitu patriotik, cerdas (IQ nya 151), sabar (gimana ngga sabar, bertahun tahun hidup sendiri karena dipaksa pisah dengan istri tercinta oleh mertua. Tanpa beliau menjelek2 an mertuanya itu. Sama sekali! Wah ….kalau bahas cerita ini bisa jadi novel roman tersendiri ).

Jangan sampai aset yang sangat berharga ini kita sia-siakan. Cukuplah kita menyia- nyiakan Pak Habibie . Ya Allah kalau mengingat Pak Habibie … pada waktu melihat beliau dihujat di MPR …. Sampai menetes air mata saya. Masyarakat kita ini sungguh tidak pandai menghargai orang-orang yang berjuang untuk negerinya

Jadi keputusannya. Saya pilih no 1 karena Pak Prabowo memang pantas jadi Presiden.

Akhir kata, sekali lagi “Mohon maaf Pak Prabowo. saya selama ini sudah suuzon kepada bapak. Semoga bapak terpilih jadi Presiden dan bisa memegang amanah dengan baik. Selamat berpuasa …. Semoga seluruh ummat Islam yang sedang menikmati kasih sayang Allah di bulan Ramadhan ini ikut mendoakan yang terbaik bagi negeri ini. Barakallahu fikum.”


*sumber: http://politik.kompasiana.com/2014/06/29/maaf-pak-prabowo-665111.html

Kalau Hatta Rajasa Menang Bersama Prabowo, Ini Kabinet yang Didambakan Aa Gym


JAKARTA - KH Abdullah Gyamnastiar alias Aa Gym meminta kepada calon presiden Hatta Rajasa jika terpilih nanti jadi pemimpin, diharapkan membentuk kabinet yang takut kepada Allah SWT.

"Jika terpilih, ajak itu kabinet yang takut kepada Allah. Jangan pilih yang takut ke KPK. Karena KPK itu juga isinya mahkluk-makluk Allah. Karena kalau takut pada Allah dimanapun berada itu akan takut," kata Aa Gym saat acara Tabligh Akbar 15 tahun Pengajian Darut Tauhid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Hal tersebut disampaikan Aa Gym dengan nada sedikit bercanda, sehingga menghibur para jamaah yang hadir di acara tersebut. Dirinya juga mengatakan, dalam memilih menteri, maka calon menteri tersebut harus bertobat dahulu.

"Kan kalau Menteri takut kepada Allah akan lebih aman," ucapnya.

Atas penyampaian tersebut, Hatta pun mengaku sepakat namun semua itu tentu harus diiringi dengan kontrol yang baik dalam melakukan setiap tindakan.

"Apakah merusak atau tidak," ujar Hatta di tempat yang sama.

Semua yang menimbulkan kerusakan ini, ujar Hatta tentu bisa dihindarkan bila mengisinya dengan ketakwaan. (tribunnews)

Bulan Ramadhan, Israel lancarkan serangan ke Gaza


Israel melancarkan serangan ke Gaza pada Ahad kemarin (29/6), yang menyebabkan syahidnya satu tentara Hamas dan dua lainnya cidera.

Sedikitnya Israel melancarkan serangan ke enam titik di Gaza, sasaran utamanya adalah terowongan-terowongan yang biasa dipakai pejuang Palestina dalam operasi serangan ke wilayah Israel.

Pemerintahan Israel mengeluarkan pernyataan bahwa Israel akan terus meningkatkan tempo serangan kalau pihak Hamas tidak mau berhenti menembakkan roket ke wilayah Israel, bahkan PM Israel Benyamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan ini baru permulaan, akan ada serangan yang lebih besar setelah ini.

Kelompok Hamas mengatakan bahwa pihaknya akan terus melancarkan serangan ke Israel sampai tanah Palestina terbebas dari penjajahan Israel. Hamas dengan sayap militernya Brigade Izzuddin Alqossam dan masyarakat Palestina siap berjuang sampai tanah suci Palestina kembali kepangkuan umat Islam. (reuters/bakhtiar)

Muhammadiyah Resmi Polisikan Wimar


JAKARTA – Dianggap menghina melalui media sosial, Pemuda Muhammadiyah melaporkan Wimar Witoelar ke Polda Metro Jaya. Di akun twitter-nya Wimar dianggap melakukan penghinaan terhadap tokoh Muhammadiyah di akun jejaring sosial miliknya.

"Kami melaporkan tindakan Wimar Witoelar karena mengupload gambar yang menghina Muhamadiyah dan banyak tokoh Islam lainnya," kata Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar di Markas Polda Metro Jaya, Senin (30/6).

Muhammadiyah melaporkan Wimar terkait pasal penghinaan, pencemaran nama baik, dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dahnil menemukakan, gambar yang diupload Wimar menuduh Muhamadiyah mendukung salah satu calon presiden. Padahal dalam konteks Pilpres sesuai dengan hasil Tanwir Muhammadiyah menyatakan netral.

Sebelumnya ramai diberitakan, Wimar memposting sebuah gambar hasil rekayasa yang menampilkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali, Tifatul Sembiring, Ketua FPI Habib Rizieq Shihab,  Abubakar Ba'asyir, serta Aa Gym. 

Wimar juga menampilkan logo sejumlah organisasi Islam seperti MUI, Muhammadiyah, Hizbut Tahrir Indonesia, juga FPI. Dilatarbelakang gambar para tokoh itu ada gambar  Imam Samudera dan Amrozi, serta Osama bin Ladin.

Gambar tersebut dilengkapi dengan tulisan: Gallery of Rouges (Galeri Para Bajingan), Kebangkitan Bad Guys!

Dahnil menganggap, gambar dan tulisan yang diposting Wimar sangat mengganggu warga Muhammadiyah karena menyamakan tokoh-tokoh Islam, termasuk tokoh Muhammdiyah dengan tokoh yang diidentikan dengan terorisme. Dan menggangap para tokoh itu sebagai bajingan.

Sebelumnya, Tim Advokasi Prabowo-Hatta melaporkan Wimar ke Bawaslu. Juru bicara tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburohman  menganggap perbuatan Wimar mengarah kepada pembunuhan karakter Prabowo dan tokoh-tokoh yang ada dalam gambar tersebut.

Habiburrohman meminta ke Bawaslu mengkoordinasikan kasus itu dengan Sentra Gakkumdu yang terdiri atas Kepolisian dan Kejaksaan Agung karena arah dari gambar tersebut adalah kampanye hitam yang  bisa ditindak dengan pasal pidana umum. (HAS)

pkspiyungan.org
 
Support : Creating Website | Jum Template | Jum Template | PKS SERIBU JEMBATAN
Copyright © 2014. SERIBU JEMBATAN ONLINE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Jum Template
Proudly powered by Blogger