Reporter BBC diserang (YouTube)
Liputan6.com, London - Saat sedang melaporkan langsung situasi konflik Gaza di Kota Ashkelon, yang menjadi wilayah pendudukan negeri zionis, seorang reporter BBC Arab, Feras Khatib diserang seorang warga Israel yang marah.
Khatib yang mengenakan rompi bertuliskan 'Press' sedang disorot kamera pada Selasa 22 Juni 2014 pukul 10.30 waktu setempat, saat seorang pria tiba-tiba mendekatinya dan sekonyong-konyong mendorongnya.
Peristiwa itu terekam oleh juru kamera. Tak lama peristiwa tersebut terjadi, pelaku langsung kabur dan tidak ditangkap.
Meski terkejut bukan kepalang, Khatib kembali melanjutkan laporannya.
"Ketika melaporkan secara langsung dari Kota Ashkelon, Israel, Feras Khatib dianggap memancing amarah warga. Khatib tidak terluka dan tetap memberi laporan seperti biasa", ujar Juru bicara BBC, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail Selasa (23/07/2014).
Khatib bukan satu-satunya jurnalis yang mendapat tekanan situasi konflik.
Sebelumnya, koresponden Al Jazeera, Wael Al-Dahdouh bahkan menangis di tengah siaran langsung. Ia diliputi emosi ketika mengabarkan serangan pesawat tempur Israel ke Gaza pada Minggu, 20 Juli 2014.
Kini, serangan Israel ke Gaza telah memasuki minggu ketiga. Lima masjid, stadiun olahraga, dan rumah seorang pemimpin militer Hamas diserang pada Selasa, 22 Juli 2014.
Departemen Kesehatan Gaza mencatat, akibat serangan tersebut jumlah korban jiwa warga sebanyak 633 warga, kebanyakan adalah warga sipil.
Sementara pihak Israel mengklaim, 29 warga Israel tewas, 2 diantaranya adalah warga sipil. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah kematian tentara Israel pada perang Hizbullah tahun 2006. (Imelia Pebreyanti)
(Elin Yunita Kristanti)
Sumber:
http://news.liputan6.com/read/2082083/siaran-langsung-soal-gaza-reporter-bbc-diserang-warga-israel
Siaran Langsung Soal Gaza, Reporter BBC Diserang Warga Israel
- Internasional
- 0
- 23 Jul 2014 11:28
Reporter BBC diserang (YouTube)
Khatib yang mengenakan rompi bertuliskan 'Press' sedang disorot kamera pada Selasa 22 Juni 2014 pukul 10.30 waktu setempat, saat seorang pria tiba-tiba mendekatinya dan sekonyong-konyong mendorongnya.
Peristiwa itu terekam oleh juru kamera. Tak lama peristiwa tersebut terjadi, pelaku langsung kabur dan tidak ditangkap.
Meski terkejut bukan kepalang, Khatib kembali melanjutkan laporannya.
"Ketika melaporkan secara langsung dari Kota Ashkelon, Israel, Feras Khatib dianggap memancing amarah warga. Khatib tidak terluka dan tetap memberi laporan seperti biasa", ujar Juru bicara BBC, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail Selasa (23/07/2014).
Khatib bukan satu-satunya jurnalis yang mendapat tekanan situasi konflik.
Sebelumnya, koresponden Al Jazeera, Wael Al-Dahdouh bahkan menangis di tengah siaran langsung. Ia diliputi emosi ketika mengabarkan serangan pesawat tempur Israel ke Gaza pada Minggu, 20 Juli 2014.
Kini, serangan Israel ke Gaza telah memasuki minggu ketiga. Lima masjid, stadiun olahraga, dan rumah seorang pemimpin militer Hamas diserang pada Selasa, 22 Juli 2014.
Departemen Kesehatan Gaza mencatat, akibat serangan tersebut jumlah korban jiwa warga sebanyak 633 warga, kebanyakan adalah warga sipil.
Sementara pihak Israel mengklaim, 29 warga Israel tewas, 2 diantaranya adalah warga sipil. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah kematian tentara Israel pada perang Hizbullah tahun 2006. (Imelia Pebreyanti)
(Elin Yunita Kristanti)
0 komentar:
Posting Komentar